Senin, 22 Juni 2015

Kelebihan dan Kekurangan Linux Debian

Debian adalah adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU. Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet.
sedangkan fungsi dari debian itu sendiri adalah bisa sebagai server jaringan atau pengatur proses jaringan seperti router, repeater dan yang lainnya selain itu (Operating System) os debian juga terkenal dengan kesetabilannya di banding dengan distro linux yang lainnya os debian lebih stabil, jadi kita bisa memakai atau memaksimalkannya dengan pc atau laptop yang spesifikasinya low atau rendah.  Os debian juga berfungsi untuk Troubleshooting dalam arti bisa mendeteksi kesalahan yang ada pada hardware, software maupun dari netwok/jaringan.


Debian tentunya memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan, antara lain :
A. KELEBIHAN
  • Paket Debian dikenal super-stabil yang artinya bukan merupakan paket “state of the art“.
  • Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
  • Sistem pemeliharaan paket berbasis program “APT” yang canggih
  • Sistem hanya di-reboot setelah mengganti kernel, mati listrik, atau pergantian perangkat keras. Berbeda dengan system operasi windows pada saat update system harus di-reboot terlebih dahulu.
  • Non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet, sehingga dapat dikembangkan atau dipakai secara gratis. Pemeliharaan sistem (update) dapat ditangani dengan campur tangan si admin yang sangat minim.
  • Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
  • Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
  • Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.

B. KELEMAHAN
  • Siklus pengembangan distro sangat konservatif alias lambat
  • Para pengebang tidak mengenal istilah “dead line” sehingga jangka waktu antar rilis dapat bertahun-tahun.
  • Versi software yang dipakai debian biasanya lebih tua dari yang sudah rilis saat ini
  • Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya
  • Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
  • Perlu repositori besar (40-60 GB )

Itulah yang bisa saya sampaikan tentang debian linux, semoga apa yang ada di artikel ini bisa menambah pengetahuan Anda, terima kasih :)
Referensi :
https://davidadinugroho.wordpress.com/2014/11/15/kelebihan-dan-kekurangan-linux-debian/
http://abangnetwork.blogspot.com/2014/09/pengertian-dan-fungsi-debian.html
  •  

Dual Boot

A. Pengertian Dual Boot
Dual Boot adalah suatu kondisi dimana dalam satu buah komputer terdapat sistem operasi lebih dari satu. misalkan seperti Windows-Linux, MacOS - Windows, MacOS - Linux, dan sebagainya.
Atau sama jenis namun beda versi atau beda managemen kerja dari salah satu OS tersebut, seperti Linux Ubuntu-Linux Fedora, Windows 7-Windows 8, dan lain semacamnya. Selama masih menggunakan dua sistem operasi baik yg sama atau beda, kegiatan tersebut  disebut dengan istilah dualboot.
B. Kelebihan Dual Boot :
  1. Anda memiliki pengetahuan tentang berbagai macam OS
  2. Tahu kelebihan/kekurangan salah satu OS sehingga tidak menimbulkan sebuah fanatisme.
  3. Sebagai jembatan peralihan sebelum migrasi full daripada salah satu OS.
 C. Kekurangan Dual Boot :
  1. kekurangnya Anda membutuhkan ruang diska yg banyak
  2. Tidak adanya kekonsistenan. Bagaimana Anda bisa konsisten sedangkan Anda sendiri sibuk mengurusi berbagai macam OS? kecuali memang Anda seorang yang gemar ngoprek dan memiliki banyak waktu.
  3. Cendrung lebih banyak mencoba atau daripada bekerja. Ini berlaku bagi Anda yang bukan bergelut di dunia komputer atau Anda yang tidak hobi ngoprek dan tidak memiliki banyak waktu.
     
    Sekian penjelasan saya mengenai dual boot, semoga apa yang saya sampaikan sedikit banyak dapat menambah pengetahuan Anda, Terima kasih :)
     
    Referensi :
     http://ali.my.id/blog/45-lain-lain/catatan/42-pengetahuan-dasar-dualboot-atau-multiboot-os

 

Senin, 18 Mei 2015

Cara Mengubah Partisi Hardisk dari Dynamic ke Basic

Ketika kita membuat partisi hardisk, misalkan local disk E, pada saat proses Shrink Volume kita diberi perintah merubah tipe pastisi dari basic menjadi dynamic, karena jika kita tidak mengikuti perintah tersebut maka kita akan dapat membagi partisi hardisk tersebut.  
Nah , untuk mengubah partisi hardisk dari dynamic menjadi basic, kita bisa menggunakan aplikasinya yang bisa di download disini : Aomei Dynamic Disk Converter 3.5 Pro  
(password : wfuture-way)
Langkah menggunakannya :
1. Ekstrak dan eksekusi file .exe nya.
2. Buka aplikasinya maka akan tampil seperti gambar dibawah. pilih method 1 kemudian next.

 3. Beri tanda checklist pada bagian hard disk yang ingin di konversi menjadi basic.  hilangkan ceklist pada bagian "cek here if the selected disk".
 4. Beri tanda ceklist pada "i have decide execute this operation".. dan pilih "proceed" dan
tunggu hingga merestart.
Setelah restart coba masuk ke "create and format hard disk partitions" lihat type partisi Lokal Disk hard disk anda tulisan Basic sudah muncul pada tabel tersebut.
 5. Type hardisk telah berubah dari dynamic menjadi basic. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat :)
Referensi:
http://dzulaceh.blogspot.com/2014/06/cara-mengubahconvert-partisi-dari.html
 



Minggu, 17 Mei 2015

Cara Membuat Partisi Hardisk Pada Windows 7

Dalam sistem berkas dan media penyimpanan, Partisi merupakan bagian dari media penyimpanan/ memori yang secara logis terpisah yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara fisik.
Manfaat mempartisi Hardisk:
1. Apabila ukuran hardisk terlalu besar, maka lebih baik apabila membuat partisi/ membagi hardisk menjadi beberapa drive/ bagian.
2. Apabila partisi/drive C terjangkit virus (contohnya drive C berisi windows),  maka drive yang lainnya tetap aman dan tidak terjangkit virus apabila kita ingin memformat drive C.
3. Dapat menginstall lebih dari satu sistem operasi di dalam hardisk anda tanpa kwatir terjadinya tumpang tindih file, contohnya: drive C berisi Windows 7, drive D berisi Linux, drive E berisi dokumen.  Sehingga dengan meamanfaatkan sebuah hardisk kita akan lebih mudah untuk mempelajari berbagai sistem operasi.
Langkah-langkah mempartisi Hardisk : 
1.  Pilih "computer manage" dengan memilih computer di libraries kemudian klik kanan dan pilih manage.

2. Selanjutnya yaitu pilih Disk Management, kemudian pilih drive/ partisi yang akan di resize. dan kemudian klik kanan.

 3. Pada percobaan saya ini saya akan mempartisi hardisk pada Drive E. Pada drive E klik kanan kemudian pilih shrink volume.
 4. Selanjutnya yaitu keluar jendela untuk membuat ukuran hardisk yang akan dipartisi. Pada kotak isian " Enter the amount of space to shrink in MB" Isikan nilai sesuai dengan ruang hardisk, ini dapat kita isikan nilai sama atau lebih kecil dari hasil query.

 5. Pada drive baru, klik kanan kemudian pilih "New Simple Volume"

 6. Pilih dan klik next pada jendela baru

 7. Pilih dan klik next
 8. Selanjutnya yaitu pada pilihan "Assign the following drive letter" , Anda disuruh untuk memilih nama drive yang dipartisi. kemudian pilih next
 9. Pada "Volume Label" Isikan nama drive yang dipartisi. Pada praktik ini saya isikan "Olif". Kemudian pilih dan klik Next
 10. Pilih dan klik Finish
 11. Partisi baru telah jadi dengan label "Olif"
 12. Pada windows exploler Jika dibuka maka akan muncul partisi baru dengan label"Olif"
Demikian langkah-langkah membuat partisi Hardisk pada Windows 7. Terima kasih dan selamat mencoba :) 
Sumber : http://sistemoperasikomp.blogspot.com/2013/07/cara-membuat-partisi-hardisk-di-windows.html
 

Senin, 27 April 2015

Solusi "Cannot lock /etc/passwd; try again later"

Apabila Anda membuat perintah Adduser, memasukkan password atau beberapa perintah lainnnya pada Terminal di  OS Ubuntu, namun Anda menemui masalah seperti :

" Cannot lock/etc/passwd; try again later"

Kesalahan tersebut muncul bisa dikarenakan oleh kehabisan ruang pada file system root. Solusi yang bisa Anda lakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut antara lain dengan memasukkan salah satu perintah berikut, antara lain :

sudo rm /etc/passwd.lock
sudo rm /etc/shadow.lock
sudo rm /etc/group.lock
sudo rm /etc/gshadow.lock

Semoga apa yang saya sampaikan bisa bermanfaat untuk Anda :)



Cara Mengubah User Menjadi Adiministrator pada OS Ubuntu

 Pada kesempatan ini saya akan menjelasakan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengubah User menjadi Administrator . Ada 2 macam cara yaitu melalui GUI ataupun melalui Terminal. Berikut langkah yang bisa Anda lakukan, antara lain :
A. Cara Melalui Terminal
   1. Buka OS Ubuntu pada PC Anda. 
 2.Pada menu "Applications" pilih Accessories lalu pilih dan klik "Terminal"
 3. Ketika jendela terminal sudah terbuka, ketikkan perintah "sudo(spasi)addgroup(spasi)nama user(spasi)admin" . Anda bisa mengubah user yang baru saja buat ataupun user yang sudah anda buat jauh hari.

B. Cara Melalui GUI
 1. Pada menu "System" pilih Administrator lalu pilih dan klik "Users and Groups"

 2. Pilih user yang akan Anda ubah menjadi Adminstrator lalu klik "Change"
3. Pilih settingan Administrator yang semula desktop user lalu klik "OK"
  
4. Masukkan password lalu pilih dan klik "Authenticate"
 5. User sudah berubah menjadi Administrator . Selamat Mencoba :)

Cara Menambah User pada OS Ubuntu

Kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menambah user pada OS Ubuntu .Ada 2 cara yang bisa Anda lakukan , yaitu melalui Terminal ataupun GUI. antara lain :
A. Menambah User melalui Terminal
1.Buka OS Ubuntu pada PC Anda
2. Pada menu "Applications", pilih menu Accessories lalu pilih dan klik "Terminal".
 
 3. Ketika jendela Terminal telah terbuka, ketikkan "sudo(spasi)adduser(spasi)nama user yang Anda tambahkan). Lalu lengkapi daftar data yang tersedia.
 B. Menambah User melalui GUI
 1. Buka OS Ubuntu lalu pada menu "System", pilih Administration lalu pilih dan klik "Users and Groups"
 2. Pilih dan klik "Add" pada menu yang tersedia
 3. Tambahkan nama user yang Anda tambahkan lalu pilih "OK"
 4. Masukkan password dan pilih "OK"
 5. User yang Anda tambahkan sudah ada. 
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada video Cara Menambah User pada OS Ubuntu . Terima kasih dan selamat Mencoba :)


Senin, 20 April 2015

Cara melakukan import dan export pada Fitur VirtualBox

Kali ini saya akan menjelaskan beberapa tahapan untuk melakukan fitur import dan export yang bisa Anda lakukan pada mesin Virtual Anda. Import yaitu salah satu fitur yang terdapat pada virtualbox yang digunakan untuk menerima OS dari PC lain tanpa harus menginstall lagi OS tersebut pada mesin virtual kita, sedangkan fitur export yaitu sebaliknya. Pada saaat saya melakukan fitur tersebut, OS yang saya gunakan untuk melakukan import dan export yaitu Windows XP. Langkah – langkahnya yaitu sebagai berikut :
A.     Langkah untuk IMPORT
1.      Buka Oracle VM VirtualBox pada PC Anda




1.      Pada menu File , pilih dan klik “Import Appliance”




1.      Pada jendela selanjutnya yaitu Anda disuruh untuk memilih OS yang akan Anda import ke mesin Virtual Anda . Klik menu “choose”




1.      Pilih dan klik OS yang akan Anda import , lalu klik Open



1.       Kemudian pilih dan klik Import pada jendela kanan bawah


Tunggu beberapa menit selama proses import berlangsung
    Windows XP sudah terpasang dan siap digunakan pada VirtualBox
 


B.  Langkah untuk EXPORT
Pilih menu File pada mesin virtual Anda, kemudian pilih dan klik “Export Appliance



    Pilih OS yang akan Anda export ke PC lain, kemudian pilih “Next” pada jendela kanan bawah




Pilih dan klik “Next” pada jendela pengaturan Export Appliance


  Pilih dan klik “Next” pada jendela kanan bawah



  Tunggu beberapa menit selama proses export berlangsung, lalu OS yang di export sudah siap di pasang ke PC yang lain.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada video Tutorial Import Export Pada VirtualBox Terima Kasih dan selamat mencoba :)