Gbr 1.Sensor Gas
1. Pengertian Sensor Gas
Sensor gas adalah sensor yang befungsi untuk mengukur senyawa gas
polutan yang ada di udara,seperti karbon monoksida, hidrokarbon,
nitrooksida, dan lain-lain. Sudah semakin banyak dipasaran telah beredar
pengindra ga semikonduktor. Tentunya dibedakan oleh sensitivitas sensor
tersebut, semakin mahal maka sensitivitas semakin bagus. Pengindra gas
tersebut bekerja dengan semakin tinggi konsentrasi gas maka
resistansinya semakin rendah. Banyak sekali type sensor gas yang
digunakan dan tersedia dipasaran, seperti sensor gas untuk mendeteksi
gas LPG yaitu type TGS 2610 dan sensor gas untuk mendeteksi asap rokok
yaitu type AF 30. Pada pembahsan ini yang di bahas adalah Sensor Gas
Type AF 30. Sensor AF 30 adalah sensor yang dapat mendeteksi asap rokok.
Jenis sensor asap secara umum dibagi menjadi 3 macam yaitu ionization
smoke detector, photoelectric smoke detector, dan air-sampling smoke
detector. Perbedaan dari ketiga jenis smoke detector tersebut hanyalah
pada metode deteksinya.
2. Prinsip Kerja Sensor Gas
Sensor gas terdiri dari elemen sensor, dasar sensor dan tudung sensor.
Elemen sensor terdiri dari bahan sensor dan bahan pemanas untuk
memanaskan elemen. Elemen sensor menggunakan bahan-bahan seperti timah
(IV) oksida SnO2, wolfram (VI) oksida WO3, dan lain-lain, tergantung pada gas yang hendak dideteksi. Gambar berikut menunjukkan susunan (struktur) dasar sensor gas.
| Gbr. 2 Susunan Dasar Sensor Gas |
Bila suatu kristal oksida logam seperti SnO2 dipanaskan pada
suhu tinggi tertentu di udara, oksigen akan teradsorpsi pada permukaan
kristal dengan muatan negatif . Elektron-elektron donor pada permukaan
kristal ditransfer ke oksigen teradsorpsi, sehingga menghasilkan suatu
lapisan ruang bermuatan positip. Akibatnya potensial permukaan
terbentuk, yang akan menghambat aliran elektron. Di dalam sensor, arus
listrik mengalir melalui bagian-bagian penghubung (batas butir)
kristal-kristal mikro SnO2. Pada batas-batas antar butir,
oksigen yang teradsorpsi membentuk penghalang potensial yang menghambat
muatan bebas bergerak. Tahanan listrik sensor disebabkan oleh penghalang
potensial ini.
Gambar.2 berikut menunjukkan model penghalang potensial antar butir kristal mikro SnO2 pada keadaan tanpa adanya gas yang dideteksi.
| Gambar 3 model penghalang potensial antar butir kristal mikro SnO2 pada keadaan tanpa adanya gas yang dideteksi |
Keterangan :
eVs = nilai energi penghalang permukaan
Gbr.2 Model penghalang antar butir pada keadaan tanpa gas yang dideteksi.
Dalam lingkungan adanya gas pereduksi, kerapatan oksigen teradsorpsi bermuatan negatif pada permukaan semikonduktor sensor menjadi berkurang, sehingga ketinggian penghalang pada batas antar butir berkurang. Ketinggian penghalang yang berkurang menyebabkan berkurangnya tahanan sensor butir dalam lingkungan gas.
Rs = A [ C] -a , dengan :
Rs = tahanan listrik sensor
A = konstanta
[ C] = konsentrasi gas
a = gradien kurva Rs
3. Ide Pengembangan
Untuk memonitoring kebocoran gas LPG dengan menggunakan aplikasi Android. Jadi apabila terdapat kebocoran gas, sedangkan pada ruangan atau rumah tersebut penghuninya sedang berpergian, maka sensor akan mengirimkan informasi melalui aplikasi pada android si penghuni.
Referensi :
http://www.sharemyeyes.com/2013/05/sensor-gas.html
http://dewiimaz.files.wordpress.com/2011/08/sensor-gas.jpg